Liputan Event “Kebangsaan Parade Musik Bela Negara”, Mempersatukan berbagai Genre Musik dalam 1 Panggung

Baru-baru ini (16/12) Enerzig Iyenk Production bekerjasama dengan Koran berita Intelijen
menyelenggarakan pagelaran music berthema “Kebangsaan Parade Musik Bela Negara” di pelataran
Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan 43 group
Band Jabodetabek dan luar daerah turut hadir beberapa musisi rock papan atas seperti Eddo (Gitaris
Vodoo Band), Erwin (Gitaris Kuci Band) memberikan spirit. Acara yang diselenggarakan dalam rangka
memperingati hari Bela Negara, berikut petikan wawancara langsung dengan Ozee Fauzi Ketua Panitia.di
sela-sela kesibukannya di event ini.

"Event ini adalah kelanjutan dari acara sebelumnya yang pernah kita buat akhir November lalu yang berthema “Silaturrahmi Musisi Akhir Tahun” bertempat di Sop Nusantara salah satu restaurant di Depok" tegas Ozee Fauzi selaku penggagas ide sekaligus eksekutor pelaksana bersama Iyenk Borneo salah satu partnernya

Dengan rasa peduli dalam dunia musik khususnya Pop Rock, Alternatif Rock dan Metal maupun
Gothic untuk itu mereka mencoba membuat terobosan baru yaitu menjadikan Monas adalah sesuatu
Barometer Music Nasional guna menyalurkan ajang kreatifitas dan bakat para musisi yang berasal dari
Jabodetabek maupun luar daerah dengan merangkul beberapa komunitas Music yang ada.

"Harapan saya, agar rekan-rekan pemusik baru dan yang sudah senior dapat ber eksploritas
mengungkapkan jiwa bermusik mereka yang sekian lama terpendam khususnya Musik Rock di

Indonesia. Karena music rock ini, mempunyai karakter yang sangat kuat dan tidak cengeng dalam mempersatukan generasi-generasi muda maupun senior dalam upaya memiliki rasa kebangsaan terhadap tanah air Indonesia. Melalui karya-karya lagu Rock ini rasa memiliki terhadap kebudayaan Indonesia bisa di tanamkan menepis anggapan bahwa music Rock adalah music yang ugal-ugalan, brutal dan slengean yang menimbulkan anarkis" tambah Ozee Fauzi

 

Acara yang mereka selenggarakan ini, memiliki misi menanamkan rasa jiwa nasionalis, kebangsaan. Dan
mereka sebagai musisi yang tampil menghibur penonton/simpatisan tidak menimbulkan inseden hingga
acara berjalan penuh rasa persaudaraan. Tidak hanya itu saja acara yang berlangsung dari jam 6 pagi
sampai dengan jam 6 sore dipadati + 2000 penonton yang begitu antusias dan tidak peduli dengan cuaca
panas maupun hujan.

Adapun band-band yang berpartisipasi mengisi acara diantaranya CRYSTAL DREAM (Band Gothic Jak-ut), Khabita Band (Band Pop Alternatif BOGOR), Zenith (Band Pop Rock Bogor-Bekasi), Julian G-lo Biduan Rock n Roll (Band Rock n Roll Bogor), Noise beauty (Band Pop Rock dari Bandung), Ferry & Jiunk (Duo Band Depok) General Metal (Band Metal Depok), Anfas (Band Rock Jakarta), D' Borneo (Band Rock Kalimantan), Aspa Band (Band Pop Alternatif Jakarta Depok), Markopolo (Band Rock Jakarta), Srikandi (Band Rock Batam), M2 id reff (Pop alternative Jak Pus), Neverlone band (Band Hetro pop Jakarta), NOMALI BAND (Band HardCore Jakarta), Cherist (Pop Alternatif Depok), Sitback (Band Alternatif JAkarta), Friendly (Band Alternatif Bekasi), Scream The Prayer (Band Screaming Depok), Arant (Band Indie Cibubur), The Lemons (Band ROck Cimanggis), Pudding Maniez (Band Pop Alternatif Jakarta), Guitar Community BAnjarmasin GCB (GUitar Hero Banjarmasin Kalsel), Atmosphere Blues (Band Rock N Roll Blues Jakarta), DR-X (Band Sweet POP Jakarta), Zheva (Band Pop Jakarta), Rockoto (Band Rock Jakarta), Chiessa (Band Pop Jakarta), Garuda Force (Band Metal Bekasi), Effect Coffe (Band Alternatif Jakarta), Obscura Pass (Band Deatmetal Cimanggis), Five Mazters (Band Rock Kalimantan Jakarta), MUGS BAND (Band Alternatif Jakarta), Laborty Band (Band POP Alternatif), Tappo (Band Alternatif Jakarta) Zameth (Band Pop Alternatif Jakarta), Venus, (Band Pop Alternatif Jakarta), Rizqa Feat Plan B (Soloist+Band Pop Rock), B BanD ( Band Pop Rock Jakarta), Result Sector (Band Metal Bekasi), Table Green (Band Pop Jakarta), Miracle (Band Pop Alternativ Jakarta)